Sehat Tanpa Obat

Diposting oleh Kerajaan Online Jumat, 15 Juli 2011


Sehat itu mahal? Masa sih? kalau pusing, tinggal beli obat di warung. Murah meriah, langsung sembuh seketika. Tapi gara-gara gampang beli obat, kita jadi menganggap sepele kesehatan. Semua penyakit seolah bisa cepat selesai dengan minum obat-obatan bebas. Padahal secara gak sadar, justru bisa menimbun penyakit lho..!

Bisa Jadi Jahat
Makin banyaknya obat-obatan bebas yang beredar, tentu bukan tanpa sebab. Mungkin umumnya karena manusia punya penyakit tetap seperti pusing, maag, flu atau batuk. Ditambah lagi pergeseran cuaca yang drastis bikin penyakit datang tak kenal musim. Kondisi itu membuat kita jadi menghalalkan kebiasaan minum obat. Apalagi, karena pusing dan flu adalah penyakit biasa, kita cenderung menganggap bahwa obat-obatannya juga bersifat biasa ke tubuh kita. Padahal kerugian dari kebiasaan itu baru terasa dikemudian hari.

Keseringan minum obat dapat menimbulkan penyakit lain. Menurut beliau, penyakit harian bisa sembuh tanpa obat kok.. Karena tubuh kita punya mekanisme penyembuhan sendiri. Dengan terlalu sering mengkonsumsi obat, justru akan melemahkan mekanisme penyembuhan di tubuh kita.

Sugesti atau ketergantungan?
Percaya pada sesuatu yang membuat tubuh kita merasa lebih baik, biasanya akan menimbulkan ketergantungan. Sama dengan mengkonsumsi obat-obatan bebas. Kalau terlalu sering dapat menimbulkan ketergantungan dengan dua efek, yaitu :

1. Efek Ketergantungan Fisik
@ Toleransi Tubuh
Efek ini muncul jika tubuh kita sudah mentoleransi bantuan yang diberikan oleh si obat untuk menyembuhkan kita. Jika idealnya tubuh kita yang bekerja sendiri untuk menyembuhkan penyakit, karena terlalu sering minum obat, tubuh kita jadi manja dan mengandalkan obat tersebut.

@ Gejala Putus Obat
Efek ini muncul ketika kita berhenti mengkonsumsi obat yang kita minum. Akan muncul gejala seperti sakit kepala, diare atau gemetar. Ini adalah tanda bahwa tubuh kita sudah kecanduan terhadap obat tersebut. Gejala ini jugalah yang dialami para pecandu narkoba. Tubuh mereka terasa sakit ketika tidak mendapat asupan narkoba.

@ Kerusakan Organ Dalam
Banyaknya kandungan kimia dari obat yang masuk ke dalam tubuh, lambat laun akan merusak organ vital tubuh kita. Contoh paling umum adalah kerusakan ginjal. Tubuh kita punya kemampuan untuk menyerap zat yang dibutuhkan pada obat sesuai dosis. Zat yang tidak diserap akan dibuang melalui ginjal. Jika sudah terlalu sering minum obat, tentu zat yang dibuang akan semakin banyak dan akhirnya merusak ginjal kita. Pemakaian obat pereda sakit atau nyeri berlebihan bisa mengakibatkan ginjal kita mengecil.

2. Efek Ketergantungan Psikis
Efek ketergantungan psikis bisa lebih berbahaya dibanding ketergantungan fisik. Ketergantungan psikis terjadi ketika kita menyamakan kegiatan minum obat dengan makan 3x sehari atau tidur 8 jam sehari. Lalu akan muncul keinginan kita untuk terus minum obat tersebut unutk merasa nyaman. Efek ini nantinya dapat mempengaruhi kemampuan bekerja kita, proses belajar dan sebagainya. Pandangan kita terhadap obat itu pun berubah. Kita akan menganggap obat itu sebagai penyelamat kita. Misalnya, kita baru akan merasa nyaman belajar kalau sudah minum obat perangsang otak, atau merasa lemas kettika lupa minum vitamin penambah energi.

Biar Gak Sakit!
Satu-satunya cara untuk sehat tanpa obat hanya bisa kita dapatkan dengan hidup yang sehat pula. Terapkan selalu prinsip m"encegah lebih baik daripada mengobati" Sebaiknya kita melakukan :
- Olahraga teratur, untuk membuang racun di tubuh melalui keringat.
- Atur pola makan. Di musim hujan sebaiknya pilih menu hangat seperti sup atau soto. Hindari makanan mentah, instant dan tidak panas seperti rujak dan fastfood.
- Ketika badan terasa berat, beristirahatlah. Walaupun rasanya pengen jalan-jalan setelah seminggu penuh beraktivitas, tapi sebaiknya kita menahan diri sampai badan kita lebih enteng.
- Jika badan terasa berat, perbanyak makan protein seperti ikan, daging dan telur.


Semoga bermanfaat.

Posting Komentar